Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Striker Naturalisasi Indonesia Beri Kesaksian Sosok Patrick Kluivert,Keraguan Langsung Terbantah

- Mantan penyerang tim nasional Indonesia, Sergio van Dijk, memberi kesaksian nama Patrick Kluivert ketika menjadi pelatih, keraguan langsung hilang.

Sekarang, Patrick Kluivert akan bertugas menjadi pelatih tim nasional Indonesia.

Sosok Sergio van Dijk mengaku sebagai saksi bahwa Patrick Kluivert adalah orang yang ramah dan memiliki kecerdasan dalam teknik latihan.

Mereka pernah bekerja sama di Brisbane Roar, sebuah klub di Australia, pada tahun 2010.

Pada saat itu, Sergio van Dijk menjadi pemain sedangkan Patrick Kluivert menjadi asisten pelatih.

Pemain yang sepulang Main Bilik juga ikut memperkenalkan gaya antara lain mengenakan sepatu Jordans, yang juga dilakukan oleh Patrick Kluivert.

Menurut pengalamannya, van Dijk menyatakan bahwa Patrick Kluivert memiliki sifat yang sangat mengejutkan orang lain.

Meski memiliki reputasi besar sebagai pemain bintang, namun di lapangan ia tidak pernah menunjukkan kebesaran itu.

Saat di lapangan, Kluivert digambarkannya sebagai pelatih yang tenang dan paham keinginan lawan mainnya.

Pemain bahkan dibuat sedemikian nyaman sehingga diajak untuk bersantai bersama.

Jumat (10/1/2025).

Sebagai pelatih, ia sangatlah tenang dalam menjelaskan segala hal.

"Ia membuat saya merasa nyaman, dan yang paling penting, ia benar-benar memahami posisi saya, misalnya sebagai penyerang," imbuhnya.

Sergio van Dijk memahami kebutuhan pemain menjadi hal mendasar dalam cara Kluivert menjadi pelatih.

“Ketika dia datang ke Brisbane, rasanya saya hampir tidak percaya dia akan benar-benar ada di sana,” ucap Sergio van Dijk.

"Pada dasarnya, saya pikir dia membuat keputusan yang tepat untuk mendapatkan pengalaman dari berbagai budaya, terutama budaya sepak bola yang berbeda. Bagi saya, pertandingannya sangat menyenangkan," tambahnya.

Dengan bergabungnya Kluivert ke Timnas Indonesia, ia yakin bahwa Jelang Tahun Lagi, mantan bintang Ajax itu mampu meningkatkan kualitas skuat Tim Garuda menjadi lebih baik.

"Dalam jangka panjang, menurut saya dia bisa menjadi pelatih yang hebat, baik untuk Timnas Indonesia maupun para pemain muda," kata mantan pelatih Persib.

“Meskipun dia adalah seorang bintang besar, dia tetap tahu bagaimana berkomunikasi dengan orang lain atau lawan main tanpa bersikap sombong, dan dia sangat sabar. Fenomena ini sangat penting, terutama ketika dia berada di lingkungan yang terkadang kasar dan sedikit keras.”

Lebih lanjut, dalam komunikasi di lapangan, Kluivert bisa menyampaikan keinginannya dengan efektif kepada rekan setimnya.

Sergio van Dijk memberikan contoh bahwa ia sering mendapatkan evaluasi mengenai kekurangan pemain setelah laga usai.

Penilaian pasti menjadi bagian penting untuk menilai kinerja pelatihan untuk memperbaiki permainan yang lebih baik di masa depan.

"Kadang-kadang ada mantan pemain sepakbola yang sulit berkomunikasi atau merasa memiliki status tertentu, tetapi Patrick Kluivert sangat rendah hati dan terbuka untuk berbicara serta melatih para pemain," ujar Sergio van Dijk.

Dia akan memberikan petunjuk dan berbagi pengetahuan. Saya pikir, berapa sering seseorang bisa merasakan pengalaman seperti itu?

Rasa saya, PK telah melalui budaya sepakbola yang berbeda di Australia.

“Sebuah budaya yang masih berkembang dan belum memiliki sarana dan kemewahan seperti yang dimiliki masyarakat Eropa zaman itu.”

Saya pikir hal ini sangat baik bagi pelatih yang sedang berkembang untuk merasakan lebih dari sekadar klub-klub sepak bolanya peserta top Eropa,

Saat sedang di luar lapangan, Sergio van Dijk mengatakan bahwa Kluivert tidak malu-malu untuk berbagi ilmunya tentang pengalamannya tersebut.

Itulah alasan yang membuat Sergio van Dijk merasa nyaman saat di Brisbane Roar.

Pada musim itu, Sergio van Dijk pun menjelma striker yang mengerikan dengan berhasil mencetak 14 gol dan 3 assist dalam 27 laga di Liga Australia 2009/2010.

"Ada yang membandingkan saya dengan dia, meskipun dia adalah seorang pemain bintang," kata Sergio van Dijk.

Kau tidak membuat saya merasa seperti penyerang dari level yang lebih rendah peringkat.

"Atau saya bisa merasa dihargai dan percaya pada kemampuan diri sendiri," tambahnya.

"Kadang-kadang kami makan malam bersama teman-teman Belanda lainnya di Brisbane. Sangat mudah untuk mengajaknya ke mana saja, dan dia juga sangat terbuka kepada siapa saja," katanya.

(TribunJakarta/tribunnews/Bolasport)

Pastikan Tribunners sudah memasang aplikasi WhatsApp, ya