Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Gemuruh Hayau Barait X: Kejayaan di Sirkuit Indah Kotabaru

 


KALSELBABUSSALAM.COM
Kotabaru — Hayau Barait X, ajang trail game yang mempertemukan rider nasional dan internasional, sukses digelar pada 14-15 Desember 2024 di sirkuit SJA TBK, Kotabaru. Event ini ditutup secara resmi oleh Bupati Kotabaru, H. Sayed Jafar Alaydrus, Minggu malam (15/12).

Daya tarik utama sirkuit ini tak hanya terletak pada tantangan lintasannya, tetapi juga panorama alam yang memukau dan fasilitas modern seperti paddock dan tribun penonton. Kombinasi tersebut menciptakan pengalaman kompetisi yang berkelas bagi peserta sekaligus hiburan maksimal bagi para penonton.

Tim tuan rumah, KTM Kalimantan Javamix SJA TBK, yang berada di bawah naungan Bupati Kotabaru, berhasil meraih juara umum dengan perolehan total 65 poin.

Dalam sambutannya, Bupati H. Sayed Jafar menyampaikan rasa syukur dan apresiasi kepada seluruh peserta yang turut memeriahkan gelaran ini. “Terima kasih kepada rider dari berbagai penjuru, baik mancanegara, nasional, maupun lokal, atas keikutsertaannya dalam Hayau Barait 10. Semoga event ini memberikan kesan mendalam bagi seluruh peserta,” ujarnya.


Ia juga mengundang masukan dan kritik untuk penyempurnaan acara di masa mendatang. “Kami sangat terbuka terhadap saran demi kemajuan event ini di tahun-tahun berikutnya,” tambahnya

Sayed Jafar turut memberikan ucapan selamat kepada para pemenang dan mendorong mereka untuk terus meningkatkan kemampuan demi menghadapi kompetisi di tingkat yang lebih tinggi.

“Jangan pernah bosan untuk hadir kembali di Kotabaru. Event seperti ini akan rutin kami gelar, insya Allah dengan kemasan yang lebih meriah lagi,” tutupnya.


Acara penutupan turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah Kotabaru, unsur Forkopimda, staf ahli bupati, kepala SKPD, serta para rider dan ofisial yang terlibat dalam event akbar ini.

Hayau Barait X bukan hanya sekadar ajang kompetisi, tetapi juga menjadi bukti nyata komitmen Kotabaru dalam memajukan olahraga trail game sekaligus mempromosikan pesona daerah sebagai destinasi sport tourism. (Ainah)