Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tegas! Kapolda Kalsel Serukan Pilkada Jadi Cerminan Kepercayaan Rakyat

 


KALSELBABUSSALAM.COM
Kotabaru – Deklarasi Pilkada Damai 2024 di Kabupaten Kotabaru menjadi penanda awal pesta demokrasi yang berkeadaban. Digelar di Ballroom Hotel Grand Surya pada Senin (18/11), momentum ini memperlihatkan tekad bersama untuk menjaga keamanan, persatuan, dan martabat demokrasi di tengah kontestasi politik lokal.

Panggung politik di Kotabaru kali ini dimulai dengan sebuah langkah simbolis. Deklarasi tersebut dihadiri sejumlah tokoh penting, mulai dari Karo Rena Polda Kalimantan Selatan Kombes Pol Roy Ardhya Candra, yang mewakili Kapolda Kalsel, jajaran Forkopimda, hingga para pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati. Tidak ketinggalan tokoh agama dan masyarakat turut hadir, memperkuat pesan damai yang hendak disampaikan.


Dalam sambutannya, Kombes Pol Roy menegaskan arti penting Pilkada sebagai cerminan kepercayaan rakyat. “Pilkada bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan momentum untuk bersinergi dalam memajukan Kotabaru,” ujar Roy. Ia juga menyerukan seluruh pihak untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas) selama proses Pilkada berlangsung.

Puncak acara ini adalah pembacaan ikrar bersama oleh para paslon, yang menegaskan komitmen mereka menjaga persatuan, menolak segala bentuk pelanggaran, dan menyelenggarakan Pilkada yang jujur, adil, serta bebas tekanan. Ketua DPRD Kotabaru, Suwanti, memuji langkah ini sebagai bentuk tanggung jawab moral. “Semoga ini menjadi teladan bagi daerah lain dalam pelaksanaan Pilkada damai,” katanya.


Di sisi lain, Ketua KPU Kotabaru, Andi Muhammad Saidi, menekankan bahwa keberhasilan Pilkada tidak hanya bergantung pada penyelenggara, tetapi juga pada partisipasi aktif masyarakat. “Kami mengajak semua pihak menjaga netralitas dan menciptakan suasana kondusif,” ujarnya.

Acara ini tidak hanya mengedepankan seremonial. Video harapan masyarakat terhadap pemimpin baru turut diputar, mengingatkan semua pihak akan tugas besar di hadapan mereka. Deklarasi ditutup dengan penandatanganan komitmen damai oleh seluruh paslon, memperkuat janji mereka untuk berkompetisi secara sehat.

Deklarasi Pilkada Damai 2024 bukan sekadar simbol, melainkan fondasi awal demokrasi yang lebih matang di Kotabaru. Di tengah persaingan, diharapkan persatuan dan kesatuan tetap menjadi prioritas, menghasilkan pemimpin yang tidak hanya terpilih secara sah, tetapi juga mampu membawa Kotabaru ke arah yang lebih baik.(Kbs)