Silaturahmi APINDO Kalsel: Menggagas Kaderisasi Pengusaha Menuju Indonesia Emas 2045
KALSELBABUSSALAM.COM
Banjarmasin – Suasana hangat terasa saat para pengurus DPP APINDO Kalimantan Selatan berkumpul di Hotel Kindai, Banjarmasin. Silaturahmi ini menjadi lebih dari sekadar temu kangen; ia menjelma sebagai forum strategis untuk menegaskan komitmen organisasi dalam memberdayakan pengusaha lokal. Di bawah kepemimpinan Ketua DPP APINDO Kalsel, Winardi Sethiono, pertemuan ini juga menjadi langkah awal menyongsong visi besar: Indonesia Emas 2045.
Dalam arahannya, Winardi menekankan pentingnya regenerasi kepemimpinan di tubuh organisasi. "Kami mengombinasikan pengalaman pengurus lama dengan semangat pengurus baru. Tidak hanya itu, ruang lebih besar juga kami berikan kepada generasi muda agar mereka siap menjadi pilar pengusaha yang kompeten," ujarnya. APINDO Kalsel, lanjut Winardi, merancang struktur yang inklusif dengan lintas generasi, gender, dan latar belakang budaya.
Di bawah pendekatan yang disebut Sistematika Gerak DPP APINDO Kalsel, organisasi ini berpegang pada empat pilar utama: ketersediaan, keterjangkauan, cakupan, dan peningkatan mutu. Winardi menegaskan bahwa setiap pilar dirancang untuk menciptakan tata kelola yang lebih transparan dan adaptif terhadap kebutuhan pengusaha lokal.
Beberapa langkah strategis yang telah diterapkan mencakup digitalisasi pendaftaran anggota, pembagian tugas yang lebih jelas, hingga penguatan kemitraan dengan pemerintah daerah. “Langkah-langkah ini bukan hanya memperkuat struktur internal, tetapi juga memastikan APINDO menjadi wadah yang relevan dan tangguh di tengah dinamika ekonomi,” kata Winardi.
Salah satu inisiatif unggulan yang menjadi sorotan adalah rencana sertifikasi perusahaan pada 2025. Sertifikasi ini tidak hanya menjadi tolok ukur kualitas perusahaan, tetapi juga simbol pengakuan atas standar tinggi yang diusung pengusaha di Kalimantan Selatan. “Kami ingin sertifikasi ini mempererat hubungan antara pengusaha, buruh, dan pemerintah. Dengan standar yang terukur, daya saing perusahaan akan meningkat secara signifikan,” tutur Winardi.
Untuk merealisasikan langkah ini, DPP APINDO Kalsel akan mengadakan konsultasi dengan Dewan Pengurus Nasional APINDO di Jakarta. Rencana ini akan menjadi prioritas strategis sekaligus bukti keseriusan organisasi dalam memfasilitasi kebutuhan anggotanya.
Dalam waktu dekat, panitia pelantikan kepengurusan baru akan segera dibentuk. Pelantikan ini, yang dijadwalkan berlangsung setelah Pilkada serentak, menjadi momentum penting untuk memperluas jaringan organisasi. “Kami akan melakukan anjangsana ke perusahaan-perusahaan di Kalimantan Selatan, mengajak mereka bergabung aktif dalam APINDO. Kami percaya, kolaborasi adalah kunci keberhasilan,” ujar Winardi.
Ke depan, APINDO Kalsel berkomitmen menguatkan sinergi antara pengurus, anggota, dan pemangku kepentingan lain. Dengan visi jangka panjang dan langkah-langkah strategis yang telah disusun, organisasi ini optimistis bisa menjadi mitra utama dalam pembangunan ekonomi regional.
“APINDO Kalsel siap mencetak pengusaha Merah Putih yang tidak hanya adaptif, tetapi juga memiliki daya saing unggul di tingkat nasional dan global,” tutup Winardi dengan optimisme.(Ainah)