Pesan Anang Bidik: Pilkada Hanya Lima Tahun, Tapi Persaudaraan Selamanya!
KALSELBABUSSALAM.COM
Banjarmasin, Suasana damai dan penuh kehangatan menyelimuti acara Ngopi Bareng yang digelar di Kedai 99 Trisakti, Banjarmasin, Sabtu (23/11). Menjelang minggu tenang empat hari sebelum hari pencoblosan Pilkada Serentak 2024, tokoh masyarakat, pemuda, hingga seniman dangdut Banua berkumpul dalam harmoni yang menginspirasi.
Diprakarsai oleh Ketua Forum Peduli Bangsa dan Negara (Forpeban) Kalsel, H. Dinjaya, bersama Pemuda Islam Kalimantan Selatan, acara ini menjadi panggung penyatuan visi untuk menjaga kedamaian Banua di tengah panasnya suhu politik.
Ketua Gerakan Pemuda Asli Kalimantan (GEPAK) Kalsel, H. Anang Misran, atau yang akrab disapa Anang Bidik, tampil sebagai sosok yang menyuarakan pentingnya persaudaraan di atas perbedaan. "Berbeda pilihan dalam demokrasi itu wajar. Tapi, jangan sampai Pilkada memecah persaudaraan kita. Ingat, Pilkada hanya lima tahun sekali, tapi persaudaraan kita adalah selamanya," tegasnya dengan penuh semangat.
Anang Bidik juga menyerukan agar masyarakat Kalsel menggunakan hak suara mereka dengan bijak. "Semua calon yang bertarung adalah putra-putri terbaik Banua. Pilihan kita pada 27 November nanti akan menentukan masa depan Banua untuk lima tahun ke depan. Datanglah ke TPS dan pilih sesuai hati nurani," imbaunya.
Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk calon Walikota Banjarmasin nomor urut dua (2) H. Yamin, dan calon Wakil Walikota nomor urut satu (1) Supian Akbari. Turut hadir pula Ketua Pemuda Islam Kalsel, H. Roly Irawan, Ketua Forpeban H. Dinjaya, dan tokoh musik Banua seperti Bang Arul. Dengan puluhan tamu undangan lainnya, Ngopi Bareng berhasil menciptakan momen refleksi yang mendalam.
Dalam suasana yang penuh kekeluargaan, semua pihak sepakat untuk menjaga keharmonisan Banua. Pesan perdamaian menggema dari Kedai 99 Trisakti, menjadi pengingat bahwa Pilkada bukanlah medan perpecahan, melainkan kesempatan merayakan demokrasi.
Ngopi Bareng ini tidak hanya menjadi simbol persatuan, tetapi juga seruan agar Pilkada Kalsel 2024 berlangsung damai dan kondusif. Pesan kebersamaan dari tokoh-tokoh Banua diharapkan dapat menginspirasi seluruh masyarakat Kalimantan Selatan untuk menjaga suasana tetap aman dan penuh toleransi.
"Kita semua punya tanggung jawab menjaga Banua tetap damai dan bersatu. Ini tugas kita bersama, bukan hanya pemerintah," pungkas Anang Bidik.
Dengan semangat kebersamaan ini, Kalimantan Selatan diharapkan dapat menjadi contoh bagaimana demokrasi bisa dijalankan tanpa kehilangan nilai-nilai persaudaraan. Pilkada 2024 bukan sekadar pemilihan, tapi juga momen memperkuat harmoni Banua.(Ainah)