Pemkab Barito Kuala Dorong Pemanfaatan Inovasi Daerah untuk Peningkatan Pelayanan Publik
KALSEL BABUSSALAM.COM
Marabahan –
Pemerintah Kabupaten Barito Kuala, melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian, dan Pengembangan (Bappedalitbang), menggelar acara diseminasi inovasi daerah sebagai langkah strategis untuk menyebarluaskan dan memanfaatkan hasil inovasi tahun 2024. Kegiatan ini berlangsung di Aula Mufakat, Senin (19/11), dan dihadiri oleh perwakilan dari seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan badan di lingkup Pemkab Barito Kuala.
Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan Bappedalitbang, Lasiman, S.ST., MP, menekankan pentingnya diseminasi inovasi sebagai upaya menjadikan hasil inovasi lebih bermanfaat bagi masyarakat. Ia juga mengingatkan bahwa inovasi daerah tidak hanya bertujuan untuk memenangkan perlombaan, tetapi juga untuk diterapkan secara nyata.
“Kami berharap inovasi-inovasi ini bisa didesiminasikan dan diterapkan di seluruh SKPD, terutama yang berhubungan langsung dengan masyarakat. Dengan begitu, manfaat dari lomba inovasi yang telah kita laksanakan dapat dirasakan lebih luas,” ujar Lasiman.
Kegiatan diseminasi tersebut diisi oleh pemaparan delapan inovasi unggulan daerah, antara lain:
Persediaanku: Aplikasi untuk optimalisasi inventarisasi barang persediaan.
BBI BISA (Bahitung Benih Iwak dengan Batakar Iwak Sederhana Alatnya): Inovasi sederhana untuk menghitung benih ikan.
Pusat Jejaring Inovasi Daerah: Platform untuk memperkuat kolaborasi dan pengembangan inovasi di daerah.
Gempita (Gerakan Masyarakat Peduli Kesehatan Gigi Anak Balita): Program peningkatan kesehatan gigi balita.
Desa Inovatif: Pengembangan potensi dan kreativitas desa dalam berbagai bidang.
Pengolahan Limbah Padat Berbahan Kohe: Teknologi untuk mengolah limbah menjadi produk bernilai tambah.
Surung Sintak: Teknologi tepat guna berupa pengusir burung manual.
Teknologi Tepat Guna untuk Desa: Inisiatif teknologi praktis yang mendukung aktivitas masyarakat desa.
Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong sinergi lintas SKPD dalam mengimplementasikan inovasi daerah. Dengan diseminasi ini, diharapkan setiap inovasi dapat diadopsi secara luas oleh instansi terkait dan memberikan dampak nyata bagi peningkatan pelayanan publik dan kualitas hidup masyarakat.
“Kita ingin hasil inovasi ini tidak berhenti di atas kertas atau panggung lomba, tetapi benar-benar diterapkan sehingga manfaatnya dirasakan langsung oleh masyarakat,” tambah Lasiman.
Diseminasi inovasi menjadi salah satu langkah strategis Pemkab Barito Kuala untuk menciptakan pemerintahan yang lebih inovatif dan adaptif dalam menjawab tantangan pembangunan daerah. Dengan optimalisasi penerapan inovasi, Kabupaten Barito Kuala berharap dapat memperkuat posisi sebagai daerah yang maju dan berdaya saing tinggi.(Kominfo/ainah)