Bupati Kotabaru Tinjau Pasca Kebakaran Pasar Kemakmuran, Serahkan Bantuan Rp5 Juta per Kios
.jpg)
KOTABARU- KALSELBABUSSALAM.COM
Bupati Kotabaru H. Sayed Jafar meninjau langsung lokasi kebakaran Pasar Kemakmuran, Kotabaru, yang terjadi pada 26 Oktober 2024. Dalam kunjungan pada Selasa (5/11/2024) tersebut, ia menyerahkan bantuan bagi para pedagang yang menjadi korban, termasuk uang tunai Rp5 juta per kios yang terbakar.
Dalam kunjungannya, Bupati H. Sayed Jafar didampingi oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan H. Hardhani dan sejumlah kepala SKPD terkait. Bupati menyampaikan rasa duka dan prihatin yang mendalam atas musibah yang menimpa para pedagang di Blok 53 Pasar Kemakmuran. “Kami dari pemerintah daerah turut berduka atas musibah ini. Semoga para korban diberi ketabahan dalam menghadapi cobaan ini,” ujarnya.
Bupati juga mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan memperhatikan langkah-langkah pencegahan agar peristiwa serupa tak terulang. “Kepedulian dan kesadaran warga terhadap potensi kebakaran sangat penting,” tegasnya.
Bantuan yang diserahkan oleh Bupati meliputi paket sembako dan uang tunai Rp5 juta untuk masing-masing kios yang terbakar. “Ini sebagai wujud kepedulian kami dari pemerintah daerah untuk sedikit meringankan beban mereka,” lanjutnya.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, H. Hardhani, menjelaskan bahwa kebakaran yang terjadi di Blok 53 Pasar Kemakmuran pada 26 Oktober tersebut telah menghanguskan 27 kios milik 14 pedagang. Dari total 61 bangunan atau kios pedagang di blok tersebut, sebagian besar mengalami kerusakan parah. Menurutnya, lahan yang menjadi lokasi pasar tersebut adalah milik pemerintah, sedangkan bangunannya didirikan secara swadaya oleh para pedagang sejak 30 tahun lalu.
Pemerintah daerah, kata H. Hardhani, berencana untuk segera membersihkan dan menata ulang lokasi kebakaran agar lebih tertata rapi sesuai arahan Bupati. “Tahapan penataan akan segera dilakukan untuk memberikan fasilitas yang lebih baik dan aman bagi para pedagang,” jelasnya.
Saat ini, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak berwenang.(Ainah).
